Kabupaten Karawang merupakan salah satu kota di Jawa Barat, Indonesia. Kota ini merupakan kota yang berbatasan langsung dengan Bekasi, Bogor, dan tidak jauh dari Jakarta. Karawang termasuk kota yang besar yakni dengan luas sekitar 1.737,30 km.
Tahun 1980-an Karawang dikenal sebagai kota lumbung
padi karena di daerah tersebut banyak area persawahan. Menurut data yang
dilansir oleh Sindo pada tahun 2015, luas area pertanian lahan basah mencapai
97.000 hektare, Kabupaten Karawang mampu memproduksi padi sekitar 1,4 juta ton
GKP per tahun. Dengan jumlah produksi padi sebesar itu, Karawang memberikan
kontribusi beras hingga 9% dari produksi beras yang dihasilkan Provinsi Jawa
Barat.
Karena dikenal sebagai kota lumbung padi, maka tak
heran jika sebagian besar penduduk Karawang yang berjumlah 2,9 juta berprofesi
sebagai petani. Namun semakin pesatnya perkembangan zaman, pemerintah menyadari Kabupaten Karawang mulai memasuki era industrialisasi.
Banyak pabrik-pabirk yang dibangun di kawasan Karawang. Mengalih fungsikan lahan persawahan yang berhektare-hektare luasnya
menjadi sektor perusahaan. Dilansir oleh Karawang New Industry City, dari data
yang dihimpun Fakta Jabar dari Disnakertrans Karawang, hingga tahun 2018
terdapat 13.756.358 hektar luas lahan yang diplot sebagai lahan industri. Masih
berdasarkan data yang dihimpun dari Disnakertrans Karawang, dijelaskan bahwa
hingga 2018, jumlah pabrik yang beroperasi di kabupaten ini sebanyak 1.762
pabrik. Rinciannya, pabrik swasta sebanyak 787, PMDN sebanyak 269, PMA sebanyak
638, dan Joint venture tercatat sebanyak 58 pabrik yang rata-rata berasal dari
Jepang, china, dan korea. Setiap tahunnya pabrik-pabrik yang dibangun di kawasan Karawang terus bertambah.
Di Karawang terdapat enam kawasan yang merupakan
tempat berdirinya pabrik-pabrik tersebut, diantaranya Indotaisei, KIIC, Mandala
Putra, Kawasan Industri Kujang, Suryacipta, dan KIM. Adapun zona industri
Karawang yang dicantumkan dalam penataan ruang, yakni dititikberatkan pada
sejumlah kecamatan meliputi Kecamatan Telukjambe Timur, Cikampek, Klari,
Purwasari, Pangkalan, dan Rengasdengklok.
Saat ini Karawang telah mencopot predikat lumbung padi beralih sebagai kota industri. Bahkan terbesar di Indonesia. Tidak hanya itu, namun juga dengan UMK terbesar yakni mencapai 4,5 Juta Rupiah. Melihat angka UMK yang tinggi, para pendatang pun memadati kota industri ini. Para pendatang yang memilih menetap di Karawang mencapai setengahnya dari penduduk Karawang asli, rata-rata didominasi oleh masyarakat Jawa.
Mengenal Pabrik-pabrik Yang Ada Di Kawasan Industri Karawang
Tak lengkap rasanya jika kita hanya disuguhkan
data-data saja dan tidak mengetahui pabrik apa saja yang berdiri di kawasan
karawang. Berikut ini beberapa pabrik yang berdiri di kawasan Karawang.
1. PT. Softex Indonesia
Google.com |
2. PT Indonesia Koito
Google.com |
PT. Indonesia Koito merupakan PT yang memproduksi
alat penerangan kendaraan motor dan mobil. Pabrik ini berdiri di Kawasan
Indotaise Karawang.
3. PT Pindo Deli
Google.com |
PT Pindo Deli merupakan pabrik yang memproduksi kertas. Pabrik ini menyediakan berbagai jenis kertas, meliputi kertas printing dan kertas non printing. Di Karawang PT Pindo Deli berdiri di dua tempat, yakni PT Pindo Deli 1 berada di Jalan Prof. Dr. Ir. Soetami No.88 Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang. Dan PT Pindo Deli 2 bertempat di Desa Kuta Mekar BTB 6-9, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
4. PT Honda Precision Part Manufacturing
Google.com |
PT HPPM (Honda Precision Part Manufacturing) terletak di kawasan Indotaise Karawang yang merupakan bagian dari perusahaan raksasa Astra International yang khusus membuat product precision part untuk kendaraan keluaran Honda, baik roda empat maupun roda dua.
5. PT Multi Nitrotama Kimia
Google.com |
PT. MNK merupakan produsen ammonium nitrat dan asam nitrat. Pabrik ini berlokasi di Kawasan Industri Kujang, Cikampek, Karawang.
Komentar
Posting Komentar