Apa yang terlintas dipikiran kalian ketika mendengar
nama Kampung Inggris? Pasti nyangka kalo warga-warganya pada bisa bahasa inggris kan? Yap! Itu pun yang aku pikir dulu, tapi ternyata kenyataannya
engga gitu ya. Kampung Inggris ini terletak di Pare, Kediri. Kenapa dinamakan
kampung Inggris? Karena bisa dibilang Kampung Inggris ini pusatnya tempat
kursus Bahasa Inggris.
Nah, pada bulan Juli aku memberanikan diri pergi ke Kampung Inggris sendirian dan berkesempatan untuk kursus disana selama satu bulan di Mr.Bob. Aku awali
perjalanan dari Stasiun Pasar Senen ke Stasiun Kediri dengan menaiki
kereta api ekonomi Brantas. Harga tiket keretanya cukup bersahabat dengan kantong
mahasiswa, yakni hanya sekitar Rp. 89.000,- saja.
Dari Jakarta ke Kediri memakan waktu yang cukup
lama, sekitar 14 jam. Aku berangkat pukul 5 sore dan sampai Kediri sekitar pukul 7 pagi. Memang membuat badan pegal-pegal, tapi tenang, di dalam
kereta nanti ada petugas yang bakal menawarkan bantal. Kamu bisa menyewanya
jika mau. Sesampainya di Stasiun Kediri, banyak bapak-bapak ojek yang
menawarkan jasanya. Dan juga ada banyak mobil jemputan yang sudah menunggu dari
lembaga kursus masing-masing. Di Mr.Bob sendiri ada jasa penjemputan. Namun karena untuk menghemat biaya, aku memilih menaiki jemputan lain. Harganya cukup
murah, yakni Rp. 25.000,- sangat jauh berbeda jika memilih jemputan dari lembaga
kursus.
Singkat cerita aku sampai di office Mr.Bob untuk daftar ulang. Nanti disana bakal dapat tote bag Mr.bob, Kaos Mr.bob, buku
catatan untuk diary up, buku merah berisi vocab-vocab sekaligus diberi jadwal selama satu periode. BTW… Aku ikut periode
yang 25. Satu periodenya itu dua minggu. Jadi, kalo satu bulan terdiri dari 2 periode. Terus nanti di office juga bakal dibagi camp. Aku
kebagian di camp 22, camp okezone namanya. Dari office ke campnya aku diantar
oleh pegawai Mr.Bob menggunakan sepeda motor. Tenang, gratis kok. Hehe.
Disekitar Mr.Bob pun banyak kos-kosan. Buat kalian yang tidak mau terikat oleh aturan camp bisa sewa kos dengan harga sekitar Rp. 300.000/Bulan.
Di Mr.bob, aku mengambil program yang 8 up. Program diperiode pertama yaitu,
Program camp
1. Morning club (mulai jam 5 - 6 pagi. Dipandu oleh tutor camp)
2. Diary up
3. Night club (mulai jam 7 malam sampai selesai. Night club ini cukup fun banget karena kegiatannya kaya cuma maen game gitu. dan night club ini dipandu oleh tutor laki-laki yang visit ke camp aku. Jadi, kalo camp perempuan berarti yang visit itu tutor laki-laki dan begitupun sebaliknya)
Program kelas
4. Tic Talk
5. ZipZip 1
6. 3 GP 1
7. Pronunciation Half
8. Speak Up 1
Program diperiode kedua, yaitu
Program camp
1. Morning club
2. Diary up
3. Night club
Program Kelas
4. Go go talk
5. Zipzip 2
6. 3 GP 2
7. Pronunciation Wow
8. Speak up 2
Foto Bersama teman speak up 2 |
Sistem belajar di Mr.Bob ini lumayan tidak kaku. Disetiap jam terakhir tak jarang para tutor mengadakan games, baik yang berhubungan dengan materi ataupun tidak. Jika ada yang kalah maka siap-siap kita akan kena "Baby lucknat" atau bedak tabur seperti pada foto di atas.
Karena aku mengambil program 8 up, jadi kelasku dimulai dari pukul 8 pagi sampai pukul 5 sore. Kelasnya itu ada di depan office Mr.bob dan terbilang cukup jauh dari campku. Mungkin sekitar 20 menit menggunakan sepeda. Oh iya, semua aktivitas di Pare biasanya menggunakan sepeda. Kamu bisa menyewanya dengan harga Rp. 50.000,- saja/bulan.
Karena aku mengambil program 8 up, jadi kelasku dimulai dari pukul 8 pagi sampai pukul 5 sore. Kelasnya itu ada di depan office Mr.bob dan terbilang cukup jauh dari campku. Mungkin sekitar 20 menit menggunakan sepeda. Oh iya, semua aktivitas di Pare biasanya menggunakan sepeda. Kamu bisa menyewanya dengan harga Rp. 50.000,- saja/bulan.
Di dalam camp kita diharuskan berbicara menggunakan Bahasa Inggris atau biasa disebut english area. Jika ketahuan berbicara Bahasa Indonesia ataupun bahasa daerah kalian oleh tutor camp. Maka, kalian akan kena poin. Point 1 menghafal 25 vocab, point 2 menghafal 75 vocab, dan point 3 harus berbicara Bahasa Inggris di depan umum. Tempatnya telah ditentukan tutor. Biasanya di depan office Mr.Bob atau tulisan "kampung inggris". Point ini juga berlaku jika kalian tidak mengumpulkan diary up atau tidak mengikuti program camp.
Foto Bersama camp black penter usai kena hukuman 3 point |
Ada kegiatan lain diluar program Mr.bob yaitu confident show. Disini dibagi menjadi dua cabang, yaitu ada yang menampilkan drama dan speak up. Camp yang kebagian speak up harus memilih satu orang sebagai perwakilan. Kegiatan ini diselenggarakan setiap dua minggu sekali, Pukul 7 malam sampai selesai. Nah, jika ada jadwal confident show ini, maka night club ditiadakan dulu. Kegiatan selanjutnya ada outbond yang kegiatannya diselenggarakan setiap dua minggu sekali juga, di hari Sabtu pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama antar sesama teman di Mr.Bob.
Diakhir periode setiap hari Jumat, program camp maupun program kelas Mr.bob mengadakan ujian untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris yang telah didapatkan selama belajar di Mr.Bob. Selain itu, hasil ujian tersebut akan diletakkan disertifikat yang akan kita dapatkan setelah selesai belajar di Mr.Bob. Untuk sertifikat camp kita bisa mendapatkannya secara gratis dan untuk sertifikat program kelas kita bisa membayarnya Rp. 10.000,- saja. Setiap program kelas akan mendapatkan sertifikat. Jadi, kamu tinggal pilih sertifikat mana yang mau kamu ambil.
Minggu-minggu pertama aku menjalaninya dengan semangat. Namun minggu-minggu berikutnya rasa lelah pun melanda. Aku mengambil program 8 up karena ingin bisa Bahasa Inggris dalam waktu sebulan. Tapi ternyata tidak semudah itu. Banyaknya kegiatan membuat aku sering sakit ditambah lagi cuaca Pare yang sangat dingin di pagi hari dan panas di siang hari.
Saran untuk kalian yang berniat kursus di Mr.Bob yaitu pilihlah dengan matang berapa program yang akan kalian ambil (sesuai kebutuhan kalian) misalnya kalian sudah jago di grammar dan hanya mau melancarkan speaking saja. Maka kalian tidak harus mengambil grammar. Nanti kalian juga bisa berpindah program, misalnya kelas speak up 1 terlalu biasa. Nah, kalian bisa banget pindah ke speak up 2 atau langsung loncat ke speak up 100. Kemudian kalian bisa coba mengambil kursus dua minggu dulu untuk menyesuaikan diri. Apakah lembaga itu cocok dengan yang kalian cari atau tidak. Di Kampung Inggris ini benar-benar banyak tempat kursusnya, jaraknya pun berdekatan. Kalian bisa berpindah mencari lembaga lain bila merasa tidak cocok.
Mr.Bob ini memang meningkatkan pede speaking. Tetapi untuk yang bahasa inggrisnya kurang lancar, sebaiknya mencari lembaga lain. Mereka yang belajar di Mr.Bob rata-rata sudah memiliki basic Bahasa Inggris. Aku pun agak sedikit kesulitan dalam proses belajarnya.
Banyak yang bilang kalo Pare itu dunia lain. Iya, karena kalo kita kesana, kita seakan lupa dengan masalah kita. Bawaannya tu happy aja gitu. Pare itu bisa dibilang juga sebagai tempat pelarian. Pelarian dari masalah skripsi, ketolak universitas, atau pelarian dari patah hati. Ups... kalo kalian ke Pare hati-hati kena "pare jahat". Maksudnya kalian yang menjalin asmara di Pare mau gak mau harus dipisahkan oleh keadaan dan juga kalian harus dipisahkan dengan teman-teman baru kalian yang udah lengket kaya keluarga sendiri. Gimana? jahat kan. huhu.
Oh iya, sampe lupa. Tau gak sih? kalo makanan di Pare itu murah-murah banget. kamu cukup mengeluarkan uang sebesar Rp. 7.000,- saja sudah bisa makan pake ayam. Terus di Pare juga banyak yang jualan pentol. Kalo di daerah lain pentol ini bisa dibilang semacam kaya cilok bumbu kacang gitu. Dan setiap sore, di depan gedung kelas Mr.Bob ada Bapak penjual donat. Donatnya itu murah banget, enak, banyak varian rasanya dan ukurannya cukup besar. Harganya cuma Rp. 1000,-
Berbicara soal Pare memang tidak ada habisnya. Tapi, segitu aja pengalamanku kursus di Kampung Inggris Pare. Terimakasih. and see u in the next post. 💛
Wihhh keren, jadi pengen kesana
BalasHapus